7 Tips Belanja Hemat Sejuta Rupiah Bagi Ibu Rumah Tangga

JAKARTA. Seorang ibu rumah tangga merupakan ‘manajer’ dalam keluarga terutama dalam urusan mengatur berbagai kebutuhan keluarga. Peran ibu rumah tangga tidak dapat dipandang sebelah mata. Oleh karena itu, hargailah kesulitan ibumu di rumah dalam mengurus maupun mengatur kebutuhan keluarga ya.

Entah disadari atau tidak, pengeluaran untuk rumah tangga banyak dipengaruhi oleh gaya hidup sang ibu rumah tangga. Bagaimana cara ibu rumah tangga dalam berbelanja kebutuhan keluarga akan sangat mempengaruhi kondisi finansial keluarga.

Ibu rumah tangga perlu untuk sedikit lebih kreatif dalam mengatur belanja agar tidak terjadi pemborosan. Bahkan, ibu rumah tangga bisa membantu dalam melakukan penghematan keluarga sehingga tabungan keluarga bisa semakin cepat terisi.

Nah, berikut ini tips belanja hemat dari Halomoney.co.id bagi ibu rumah tangga yang bisa kamu bagikan kepada ibumu atau kamu terapkan sendiri:

1. Pastikan dulu tujuan belanja rumah tangga

“Menetapkan tujuan belanja merupakan dasar dari hidup bebas pemborosan.”
Hal ini penting untuk dilakukan agar nantinya barang-barang yang dibeli tidak melenceng dari tujuan untuk belanja. Misalnya, kalau tujuan belanja hanya untuk kebutuhan dapur selama seminggu, jangan sampai memasukkan kebutuhan lain seperti sabun mandi atau obat nyamuk dalam daftar belanja.

2. Catat dengan detil seluruh kebutuhan belanja

“Mencatat dengan detil barang yang dibelanjakan juga membantu dalam memperkirakan besar biaya yang diperlukan untuk belanja”
Setelah mengetahui tujuan dari belanja, sang ibu rumah tangga perlu mencatat dengan detil apa saja yang perlu ia beli. Ini berguna agar nantinya barang yang dibeli tidak melenceng dari tujuan belanja semula dan juga menahan godaan untuk membeli barang di luar daftar kebutuhan belanja.

3. Jangan bawa uang terlalu banyak

“Sebaiknya ibu rumah tangga membawa tambahan uang belanja sekitar 10% dari perkiraan jumlah belanja untuk antisipasi hal tersebut.”
Dengan mengetahui perkiraan biaya, sang ibu dapat membawa uang secukupnya saja agar tidak tergoda untuk belanja lebih dari yang diperlukan. Namun, jangan membawa uang pas terlalu pas. Bisa saja produk yang ingin dibeli stoknya habis sehingga terpaksa membeli produk alternatif yang harganya lebih mahal. Atau, bisa saja harga produk tersebut sudah naik.

4. Jangan malas untuk membandingkan harga barang

“Meskipun lebih murah, perhatikan apakah kualitas bahan makanan atau produk lain juga sesuai ekspektasi atau tidak. Jangan korbankan kualitas dengan harga yang lebih murah sedikit.”
Sebagai ibu rumah tangga yang cermat, perhatikanlah harga produk yang sama di tempat biasa berbelanja dan tempat lain. Apakah harga-harga barang di tempat biasa berbelanja ternyata cenderung lebih mahal atau murah dibandingkan tempat lain?

5. Beli dalam jumlah banyak

“Kalau ada diskon, dan harga produk tersebut memang menjadi jauh lebih murah dari harga sewajarnya, membeli dalam jumlah banyak juga dapat dilakukan dalam jumlah yang wajar.”
“Kalau ada diskon, dan harga produk tersebut memang menjadi jauh lebih murah dari harga sewajarnya, membeli dalam jumlah banyak juga dapat dilakukan dalam jumlah yang wajar.”

6. Selalu mencatat pengeluaran yang sudah dilakukan dalam buku kas rumah tangga

“Buku kas bisa berbentuk buku tulis sungguhan, aplikasi pemrosesan data di komputer seperti Excel, ataupun aplikasi smartphone pencatat pengeluaran.”
Setelah selesai belanja, jangan lupa untuk segera mencatat seluruh pengeluaran actual yang telah dilakukan untuk belanja di buku kas rumah tangga. Dengan begini, sang ibu jadi tahu perkiraan biaya belanja berikutnya sekaligus mencari celah untuk melakukan penghematan.

7. Sering up-to-date dengan promo

Mungkin ini tips yang paling ditunggu. Semua orang tentu suka dengan promo karena bisa dimanfaatkan untuk berhemat. Tentunya asalkan promo tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya esensial seperti kebutuhan rumah tangga.

Banyak toko atau supermarket yang menawarkan promo seperti voucher, diskon, atau cash back jika pembelinya memiliki kartu kredit. Sebagai contoh, berikut ini contoh supermarket dan toko yang menawarkan promo dengan kartu kredit.
“Kartu kredit dapat digunakan untuk sebagai alat bantu pembayaran maupun penghematan jika belanja dilakukan dengan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan.”
Misalkan pengeluaran belanja rumah tangga Rp 1 juta per bulan. Dengan menggunakan kartu kredit Citi dan belanja di The Food Hall, maka dalam satu tahun nilai belanja rumah tangga kamu hanya Rp 10,8 juta saja. Kamu mendapat penghematan hinggaRp 1,2 juta. Lumayan, bukan?

Demikian 7 tips hemat yang berguna bagi ibu kamu atau mungkin kamu sendiri. Jika seorang ayah adalah ujung tombak dalam mencari pemasukan, maka seorang ibu rumah tangga merupakan ujung tombak  dalam menghemat pengeluaran. Hargailah dan sayangilah ibumu selalu. Seputar Berita

Related

Berita-unik 4404251749144495294

Facebook

Hot in week

Highlights

The Slider

Casino online indonesia

Facebook

health

judi bola online

Content Dewasa

item